12 Warga Tegal Jadi Korban Ledakan Pabrik Kembang Api

12 Warga Tegal Jadi Korban Ledakan Pabrik Kembang Api

Imam Suripto - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2017 19:03 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Tegal - Sebanyak 12 orang warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjadi korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten. Sebanyak 12 orang itu, 7 orang mengalami luka berat dan ringan. Lima orang selamat dari peristiwa itu.

Tujuh orang diantara para korban itu adalah warga Desa Balaradin Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ada 12 warga Kabupaten Tegal yang bekerja di pabrik tersebut. Mereka merupakan warga dari satu desa, yakni Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tujuh itu, 4 diantaranya mengalami luka bakar berat dan ringan dan 3 orang masih hilang. Lima lainnya selamat," kata Kepala Desa Balaradin, Umar Utsman, di Desa Balaradin, Sabtu (28/10/2017).

Menurutnya korban yang mengalami luka bakar parah itu hingga 80 persen. Tujuh orang itu masing masing, Deni Purwanto, Kardiman, Khalimi, Muhammad Taneri, Tanzilal Umam, Kardiman, dan Anggi Panji Pangestu.

"Tiga orang masih belum jelas nasibnya dan masih dicari," kata Umar Utsman.

Tiga orang yang hilang itu yakni Khalimi, Muhammad Taneri, dan Yusli. Sedangkan korban luka berat hampir 80 persen yakni Kardiman dan Anggi Panji Pangestu. Sedangkan luka ringan Tanzilal Umam, dan Deni Purwanto.

Tiga di antara tujuh korban ini merupakan kakak beradik. Mereka adalah Deni Purwanto, Anggi Panji Pangestu, dan Muhammad Taneri. Muhamad Taneri hingga kini masih belum diketahui nasibnya. Ketiganya merupakan anak dari pasangan Rojianto (55) dan Sopiah (45).

"Saya punya anak tujuh. Tiga anak saya bekerja di pabrik itu," kata Rojianto saat ditemui di rumahnya RT 001 RW 001 Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu.

Pihak keluarga korban yang masih belum diketemukan hingga kini masih menunggu kejelasan dari proses identifikasi. Sampai saat ini, keluarga masih menunggu kabar dari kepolisian.

Sementara itu Muanah (37) kakak kandung Khalimi, korban hilang menuturkan, keluarga saat ini masih menunggu kejelasan adik kandungnya itu yang hingga saat ini hilang belum diketahui nasibnya.

"Semoga cepat ada kejelasan. Khalimi meninggal atau bagaimana," tutur Muanah. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads