Kasir Rumah Makan di Boyolali Tewas Dibunuh

Kasir Rumah Makan di Boyolali Tewas Dibunuh

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 28 Okt 2017 10:54 WIB
Kasir Rumah Makan di Boyolali Tewas Dibunuh
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
boyolali - Seorang perempuan muda ditemukan tewas di depan sebuah rumah makan di Boyolali, Jawa Tengah. Korban dengan penuh luka itu diduga adalah korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Siti Munawarotun (17) warga Dukuh Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Korban adalah kasir rumah makan yang ada Jalan Pandanaran, Boyolali.

Beberapa luka ditemukan di tubuh korban seperti luka sobek di leher kiri dan luka tusuk di pundak kiri. Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Pandan Arang, Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi rumah makan Dapur Kalimi terletak di jalur protokol Boyolali itu pun sempat menggemparkan warga. Arus lalulintas di jalur utama jalan Solo-Semarang itu sempat tersendat.

"Kami sudah melakukan olah TKP. Saat ini masih nengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi," kata Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Sabtu (28/10/2017).

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi Andri, pemilik warung makan, korban merupakan kasir di rumah makan Dapur Kalimi.

"Menurut pemilik warung, korban setiap hari tidur di rumah makan tersebut sendirian," katanya.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Miftakul Huda menambahkan dari hasil olah TKP ditemukan bercak darah cukup banyak di kasur tempat korban tidur. Selain itu juga di wastafel kamar mandi.

"Kemungkinan korban ditusuk pelaku di tempat tidur, kemudian korban ke wastafel itu. Lalu lari keluar rumah makan untuk mencari bantuan, tapi ambruk di depan rumah makan," katanya di lokasi kejadian.

Menurutnya saat ditemukan warga sudah meninggal dunia pagi hari. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap membujur ke timur di teras depan rumah makan tersebut. Saat ditemukan korban sudah berlumuran darah.

"Semua masih dalam penyelidikan dan pelaku belum diketahui," pungkas Miftakul Huda. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads