Sudah Menahun, Warga Takut Tegur Pembuang Sampah di Sungai Temanggung

Sudah Menahun, Warga Takut Tegur Pembuang Sampah di Sungai Temanggung

Uje Hartono - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 11:29 WIB
Sungai yang penuh sampah di Temanggung. Foto: Uje Hartono
Temanggung - Aparat desa angkat bicara soal video aksi buang sampah di sungai yang ada di wilayahnya beberapa hari lalu. Sekretaris Desa Batursari, Teguh Hardianto mengaku perilaku buruk ini sudah berlangsung lama.

Teguh mengaku pelakunya bukan berasal dari warga setempat. Namun jika ada warga desanya yang memergoki pembuang sampah, sering tak berani menegur karena takut berselisih.

"Sebenarnya warga juga tahu banyak yang membuang sampah di sungai itu tetapi daripada ribut lebih baik didiemin," kata Teguh saat berbincang dengan detikcom, Jumat (27/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Desa Batursari Temanggung, Teguh Hardianto (pakai topi). Sekretaris Desa Batursari Temanggung, Teguh Hardianto (pakai topi). Foto: Uje Hartono
Kebiasaan membuang sampah di sungai sudah berlangsung tahunan. Paling banyak sampah yang dibuang di sana adalah sisa sayuran.

Saat ditanya soal pemasangan papan peringatan, Teguh menuturkan hal tersebut dinilai kurang efisien.

"Kami berharap dengan adanya video yang sempat viral di media sosial warga jadi lebih berani untuk mengingatkan," lanjutnya.

Disampaikan, hingga saat ini belum ada tempat pembuangan akhir (TPA) di sekitar desanya. Ia berharap nantinya ada TPA di wilayahnya agar sampah tidak sampai dibuang ke sungai.

Sebab, menurutnya kebiasaan membuang sampah di sungai tidak hanya terjadi di jembatan tersebut tapi juga terjadi di tempat lain.

Padahal, jika bersih dari sampah, air sungai tersebut akan sangat jernih karena banyak mata air dari tebing-tebing sungai.

"Kalau di Desa Batursari ada tempat pembuangan sementara tapi yang mengelola dari karang taruna. Untuk TPA atau TPS yang terhubung dengan dinas setahu saya belum ada," ungkapnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads