Peristiwa terjadi di Jalan Raya Kesesi Rejo Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang, Kamis (26/10/2017). Rombongan Ganjar saat itu hendak menuju SMAN1 Bojong Pekalongan. Ganjar hendak mengajar di sekolah tersebut.
Saat rombongan lewat, Sudiyah bersama motor maticnya sudah masuk ke selokan. Untungnya dia tidak mengalami luka, hanya syok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar melihat ibu yang sedang berusaha mengangkat motor matic warna hitamnya ke atas jalan. Ganjar kemudian memerintahkan sopir berhenti dan meminta ajudan segera turun membantu ibu tersebut. Beberapa petugas kepolisian yang mengawal gubernur dari Polda Jateng juga turun membantu.
Melihat selokan yang sempit, petugas meminta ibu itu naik dulu. "Motornya dilepaskan saja bu, ibu naik dulu sini saya bantu," kata Bripka Benny sembari mengulurkan tangan.
Setelah ibu naik, motor pun dapat diangkat keluar selokan. Ganjar pun turun dari mobil dan menghampiri ibu tersebut.
"Pripun kok saged niku wau bu? Mboten nopo-nopo to? (Bagaimana kok bisa seperti tadi bu? Tidak apa-apa kan?," tanya Ganjar.
Sudiyah nampak tidak luka sedikit pun. Hanya saja masih syok sehingga tidak bisa menjawab dengan lancar. "Kepepet truk pak, nggih mboten nopo-nopo (Kepepet truk pak, iya tidak apa-apa," kata ibu berkaus hitam dan berjilbab ungu itu.
Sepeda motor bernopol G 6472 VM itu pun hanya lecet sedikit di bagian bodi. Mesin masih dapat hidup tanpa masalah berarti.
Setelah memastikan kondisi Sudiyah baik-baik saja, Ganjar kemudian bertanya kenapa ibu itu tidak mengenakan helm. "Cuma dekat kok," kata Sudiyah.
"Ya meski dekat tetap harus pakai helm, nyatanya tadi ibu jatuh, besok lagi pakai helm nggih," pinta Ganjar.
Tak berbincang lama, Ganjar mempersilahkan Sudiyah melanjutkan perjalanan. Rombongan Ganjar kemudian menuju SMAN 1 Bojong Pekalongan.
(alg/bgs)











































