KPU juga menyoroti sejumlah KTP dengan tampilan wajah yang sama. Rencananya KPU akan meminta bantuan Disdukcapil Brebes untuk memastikan identitas pemegang KTP tersebut.
Beberapa kejanggalan ini muncul sejak KPU melakukan verifikasi data yang dilampirkan parpol saat pendaftaran Pemilu 2019 beberapa waktu lalu.
"Saat ini KPU sedang memasuki tahap penelitian adminsitrasi atas dokumen yang diberikan oleh parpol. Dokumen yang diserahkan ada tiga masing masing salinan F2, salinan KTP dan salinan KTA," kata anggota KPU Brebes, Masykuri saat ditemui di kantornya, Kamis (26/10/2017).
"Nanti kita akan melibatkan Disdukcapil untuk mengecek kebenaran pemilik KTP sesuai nomor induk kependudukan (NIK)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau membuat KTP di kantor kecamatan kan tidak menyediakan pakaian resmi, dan dasi. Mereka (biasanya) mengenakan pakaian apa adanya dari rumah," ungkap Reza.
Sementara saat dilakukan verifikasi, kata Riza, hampir semua anggota parpol tertentu pada foto KTP-nya menggunakan jas dan dasi.
KPU akan mengumpulkan semua data anggota parpol yang dianggap janggal. Setelah diinventarisir, semua data KTP termasuk NIK-nya akan diserahkan ke Disdukcapil untuk dicek keasliannya. Dengan membuka database ini, bisa diketahui identitas asli pemilik KTP tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Brebes, Asmuni menyatakan siap jika diminta KPU untuk melakukan pemeriksaan.
"Sejauh ini kami belum ada konformasi dari KPU. Intinya kami siap bantu KPU," tegas Asmuni. (sip/sip)











































