Parpol Setor KTP-KTP dengan Foto Kompak Berjas, KPU Brebes Curiga

Parpol Setor KTP-KTP dengan Foto Kompak Berjas, KPU Brebes Curiga

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 18:11 WIB
Anggota KPU Brebes, Masykuri. Foto: Imam Suripto
Brebes - KPU Brebes, Jawa Tengah, menemukan banyak anggota salah satu parpol yang diragukan keabsahannya. Salah satu yang menonjol adalah foto anggota laki-laki pada copy-an KTP, yang kompak pakai jas.

KPU juga menyoroti sejumlah KTP dengan tampilan wajah yang sama. Rencananya KPU akan meminta bantuan Disdukcapil Brebes untuk memastikan identitas pemegang KTP tersebut.

Beberapa kejanggalan ini muncul sejak KPU melakukan verifikasi data yang dilampirkan parpol saat pendaftaran Pemilu 2019 beberapa waktu lalu.

"Saat ini KPU sedang memasuki tahap penelitian adminsitrasi atas dokumen yang diberikan oleh parpol. Dokumen yang diserahkan ada tiga masing masing salinan F2, salinan KTP dan salinan KTA," kata anggota KPU Brebes, Masykuri saat ditemui di kantornya, Kamis (26/10/2017).

"Nanti kita akan melibatkan Disdukcapil untuk mengecek kebenaran pemilik KTP sesuai nomor induk kependudukan (NIK)," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi menambahkan tidak lazim orang foto saat membuat KTP mengenakan jas dan dasi. Karena biasanya pengambilan foto dilakukan kantor kecamatan.

"Kalau membuat KTP di kantor kecamatan kan tidak menyediakan pakaian resmi, dan dasi. Mereka (biasanya) mengenakan pakaian apa adanya dari rumah," ungkap Reza.

Sementara saat dilakukan verifikasi, kata Riza, hampir semua anggota parpol tertentu pada foto KTP-nya menggunakan jas dan dasi.

KPU akan mengumpulkan semua data anggota parpol yang dianggap janggal. Setelah diinventarisir, semua data KTP termasuk NIK-nya akan diserahkan ke Disdukcapil untuk dicek keasliannya. Dengan membuka database ini, bisa diketahui identitas asli pemilik KTP tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Brebes, Asmuni menyatakan siap jika diminta KPU untuk melakukan pemeriksaan.

"Sejauh ini kami belum ada konformasi dari KPU. Intinya kami siap bantu KPU," tegas Asmuni. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads