Sendang Kaliglagah, bukanlah sembarang sendang, atau sumber mata air. Di sendang yang berada di Dukuh Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano inilah, sering dijadikan tempat ritual bagi para jomblo, sebutan bagi seseorang yang masih sendiri karena belum mempunyai pasangan hidup.
![]() |
"Ini ritual anti jomblo namanya. Ritual ini, memang dikhususkan bagi siapa saja yang pengin cepat-cepat dapat jodoh," tutur Slamet Riyadi (52), selaku juru kunci sendang tersebut, Selasa (24/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom, Slamet menuturkan sudah tak terhitung lagi para jomblo atau orang mengalami masalah dengan perjodohan, bisa teratasi setelah menjalani ritual tersebut. Mereka ini, tak hanya warga Purworejo saja, namun banyak yang berasal dari luar kota.
Ia menambahkan banyak orang melakukan ritual di Sendang Kaliglagah. Mereka percaya dalam waktu relatif singkat, sebelum 40 hari keinginannya sudah terkabul.
"Ya waktunya beda-beda, ada yang cepat, ada yang lambat tergantung kepercayaan. Ada yang bilang sebelum 40 hari namun ada juga yang lebih. Saya juga tidak bisa mematok waktu, semua kan kehendak yang di atas, saya cuma bantu doa," imbuhnya.
Selain itu, ritual harus dijalani dengan serius. Artinya, dalam hati orang yang menjalani harus serius ketika sudah mendapatkan pasangannya, bahwa nanti pasangannya tersebut benar-benar akan dibawa menuju ke pelaminan. Tidak boleh hanya untuk main-main saja. Hal ini berlaku bagi pria maupun wanita.
"Jika hal ini sampai dilanggar, maka akibatnya malah kebalikannya. Orang tersebut bisa-bisa dijauhkan dari jodoh untuk selamanya. Makanya harus serius menjalani," katanya.
Slamet menambahkan, bisa dilakukan kapan saja baik siang maupun malam tergantung permintaan orang yang melakukan. Perlengkapan dalam ritual itu umumnya menggunakan kembang setaman dan kemenyan. Namun hal itu bukan kewajiban karena hanya sebagai sarana saja.
"Kembang dan kemenyan atau dupa boleh pakai atau tidak karena yang terpenting adalah doa dan yang bersangkutan harus datang langsung ke sini," katanya.
Setelah itu lanjut dia, yang melakukan kemudian membasuh muka atau mandi setelah saya bacakan mantra. Lebih afdol bila meminum air sendang dan membawa pulang airnya untuk dicampurkan dengan air saat mandi di rumah.
"Kalau sudah berhasil, orang tersebut bisa datang ke sini lagi dan hanya perlu membawa ketupat sama peyek ikan asin serta dupa sebagai ucapan terima kasih," imbuhnya.
Sementara itu Widagdo (39), salah seorang warga Purworejo yang sengaja datang ke sendang itu untuk melakukan ritual tersebut. Ia sendiri mengaku sudah lama mencari jodoh namun hingga saat ini belum juga mendapatkan pasangan hidup.
"Ya tahunya dari temen, katanya bisa dapat jodoh, makanya ini mau coba semoga berhasil. Tapi jangan difoto ya mas," tuturnya malu-malu.
Sendang Kaliglagah sendiri, merupakan sumber mata air berupa kolam dengan ukuran kurang lebih 2x1 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 1 meter. Airnya sangat jernih dan tidak pernah kering meskipun musim kemarau panjang datang.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini