"Pemasangan police line dilakukan sejak Sabtu (21/10). Kami melihat banyak warga yang berdatangan ke lokasi," ujar Kapolsek Bangsri, AKP Basiran kepada detikcom, Senin (23/10/2017).
Basiran menjelaskan bahwa pemasangan garis polisi ini untuk mengantisipasi jika adanya kandungan limbah yang membahayakan bagi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hasil uji laboratorium masih menunggu hasil," lanjutnya.
Salah seorang warga setempat, Marwan (41) mengaku hingga saat ini tak ada keluhan dari warga terkait munculnya gelembung busa tersebut.
"Tidak ada bau, juga tidak membuat gatal bagi yang terkena air," kata Marwan.
Sejak awal mula muncul pada Jumat (20/10), warga berbondong-bondong datang untuk melihat langsung penampakan gelembung busa berwarna putih bersih ini. Dugaan sementara gelembung busa ini berasal dari limbah pencucian truk di jarak 1 km dari lokasi. Namun untuk memastikannya, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Termasuk menunggu hasil uji laboratorium," kata Basiran. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini