Melihat Suweg, Bunga Bangkai yang Tumbuh di Pangkah Bantul

Melihat Suweg, Bunga Bangkai yang Tumbuh di Pangkah Bantul

Usman Hadi - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 16:08 WIB
Bunga Suweg di Bantul. Foto: Usman Hadi
Bantul - Bunga Suweg ditemukan di sebuah pekarangan milik Maryono, warga Dusun Pangkah, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul. Warga mengaku baru sekali ini melihat bunga setinggi sekitar 50 cm ini tumbuh di sana.

"Belum pernah, baru pertama kali ini di sekitar sini ada suweg," kata seorang warga, Fatmiyati (29), kepada detikcom, Senin (23/10/2017).

Pemilik lahan, Maryono, menemukan bunga ini saat membersihkan rumput di pekarangannya, Minggu (22/10) pagi. Saat itulah dia menemukan tiga bunga yang juga memiliki nama Amorphophallus paeonifolius ini. Salah satu Bunga Suweg di antaranya masih berupa tunas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahu-tahu sudah besar, meskipun belum mekar. Katanya kalau sudah mekar bunganya nanti berbau," paparnya.

Salah satu warga lainnya, Madi (56), memastikan bunga yang tumbuh di Dusun Pangkah ini adalah Bunga Suweg. Menurutnya, dulu tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

"Suweg ini umbinya besar, banyak mengandung karbohidrat. Semacam umbi talas lah, umbinya bisa digoreng atau digodok (dikukus)," jelasnya.

Menurut Madi, tanaman Suweg bisa dibudidayakan karena umbinya mengandung pati. Namun sekarang ini amat jarang warga membudidayakan Suweg, sehingga banyak orang tak lagi mengenali tanaman ini.
Bunga Suweg di Bantul.Bunga Suweg di Bantul. Foto: Usman Hadi


"Sebetulnya kalau orang tahu, umbi Suweg ini banyak manfaatnya. Patinya bisa dibuat jenang, bisa juga umbinya dijadikan keripik. Keunggulan umbi ini (kalau dimakan) tidak ada efek sampingnya," ucapnya.

Madi melanjutkan, orang-orang zaman dahulu memanfaatkan umbi Suweg sebagai pengganti beras. Namun sekarang ini banyak orang tak mau lagi memanfaatkan umbi Suweg.

"Mungkin karena gengsi," tuturnya.

Tinggi bunga Suweg, kata Mudi, bisa mencapai satu meter. Karena banyak generasi muda tak lagi mengenali tanaman Suweg, sejak Minggu pegi banyak orang-orang berbondong-bondong melihat bunga ini.

"Kemarin, dari pagi sampai sore banyak anak-anak yang selfie," pungkasnya. (sip/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads