"Ini akan saya selesaikan, kebetulan dokter siapa, ya Dwi Arinya (direktur RSUD Kajen), lagi ada ijin ikuti workshop. Kalau sudah selesai workshop, akan saya panggil dan duduk bersama semua pihak," ujar Asip kepada wartawan di kantornya, Senin (23/10/2017).
Asip juga angkat bicara soal pernyataan Direktur RSUD Kajen dr Dwi Ari Gunawan di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta warga di Kabupaten Pekalongan untuk tetap tenang. Dia berjanji akan mengambil alih persoalan tersebut.
"Ini kan karena kurangnya komunikasi, jadi miskomunikasi. Ayo kita duduk bareng selesaikan dengan seksama tanpa ada yang dirugikan. Kita lihat saja nanti," kata Asip Kholbihi.
Pernyataan yang dimaksud Asip adalah komentar Dwi Ari di akun Facebook-nya beberapa hari lalu.
Dwi menjawab komentar seseorang yang menyatakan bahwa keluarga bayi Adiyatma kecewa atas keputusan pihak RSUD Kajen. Keputusan RSUD Kajen dinilai menjadi bentuk lepas tanggung jawab karena disebutkan dalam perjanjian bahwa rumah sakit akan mendampingi, bukan bertanggungjawab.
"Silahkan mas Kyai Rogo kalau keluarga merasa belum clear ada jalur normatif yang bisa ditempuh, supaya jelas masalahnya. Sampai besok pagi (Rabu) tdk selesai RS tdk akan membuka komunikasi lagi. Kami anggap masalah selesai," tulis Dwi Ari di kolom komentar.
detikcom berusaha menghubungi Dwi Ari Gunawan melalui telepon, tapi belum mendapat tanggapan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini