Ketua kegiatan napak tilas dan ziarah ulama, Nafis Atoilah, kegiatan dilakukan sudah sejak Jumar (20/10), diikuti sekitar 300 santri di Banjarnegara ini untuk mendoakan ulama atau pendiri NU di Banjarnegara. Karena, keberadaan santri-santri saat ini tidak lepas dari jasa-jasa pendahulu.
"Sedikitnya ada sembilan ulama yang masuk dalam rute napak tilas ini, termasuk ke makam bupati Banjarnegara terdahulu," terangnya Nafis, Minggu (22/10/2017) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya napak tilas di hari santri ini diharapkan mampu mengenalkan jasa-jasa para ulama. Diharapkan generasi muda saat ini lebih bisa memahami sejarah dan menghargai perjuangan para ulama terutama di Banjarnegara," kata dia. (mbr/mbr)











































