"Informasi yang kami dapat, truk itu baru dibeli kemudian dipasrahkan kepada orang Kedungleper. Lantas kendaraan itu dicuci (di sungai)," ujar Kapolsek Bangsri AKP Basiran, Sabtu (21/10/2017).
Namun, truk tersebut masih terdapat sisa limbah di bak muat seperti gamping. Limbah itu kemudian terbawa aliran air sungai.
Basiran mengatakan lokasi pencucian truk di dekat jembatan besi yang jaraknya sekitar 1 km dari munculnya gelembung busa raksasa yang muncul di Sungai Kedung Wuluh Dukuh Pentongan Desa Kedung Leper, Kecamatan Bangsri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata orang-orang karena ada truk yang dibeli dari Surabaya dan itu batu dibeli. Nah, saya tidak tahu siapa yang beli tapi dicuci di sungai dekat jembatan besi, karena kondisinya kotor bekas limbah," kata dia.
Busa raksasa itu mulai muncul Jumat (20/10), sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah tersiar di media sosial, banyak warga yang penasaran dan berdatangan untuk melihat secara langsung.
"Mungkin dua sampai tiga hari akan hilang, mas," kata Marwan. (sip/sip)