Cerita Mistis di Goa Siluman di Bantul

Bantul - Goa Siluman di Bantul sebenarnya merupakan tempat peristirahatan atau pesanggrahan peninggalan zaman Sultan Hamengku Buwono II. Bangunan ini dibuat sekitar tahun 1800-an.

Situs bersejarah itu sekarang bernama Goa Siluman. Padahal dulunya adalah pesanggarahan Keraton Yogyakarta. Namun oleh masyarakat bangunan bekas pesanggrahan itu kemudian di sebuat Goa Siluman.

Di sebut goa karena di dalam tembok bangunan itu ada banyak lorong dan kamar-kamar peristirahatan keluarga raja.

Jarak antara Keraton Yogyakarta dengan tempat pesanggarahan saat ini sekitar 5,5 km arah timur Keraton Yogyakarta atau tidak jauh dari kawasan Adisutjipto.

Goa Siluman masuk wilayah Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Letaknya disebelah timur Pasar Bantengan, Wonocatur. Di sekitar situs itu sudah padat dengan rumah atau pemukiman penduduk.

Bangunan bersejarah ini dibangun Sultan Hamengku Buwono II sebagai tempat peristirahatan ini ada yang masih utuh dan sebagian lagi ada yang telah rusak. Yang tersisa adalah bangunan menghadap ke selatan yang berada di bawah jalan. Sebagian lagi beralih fungsi menjadi areal persawahan dan kolam ikan milik warga.

"Karena dulu katanya banyak penduduk yang sering melihat penampakan (makhluk gaib), makanya dinamakan Goa Siluman," kata Seno, warga setempat kepada detikcom, Kamis (19/10/2017).

Menurut Seno, berdasar cerita yang beredar di masyarakat dulu sekitar tahun 1980-an ada seorang tukang becak malam hari mengantar perempuan muda ke Goa Siluman. Sesampainya di lokasi yang dilihat tukang becak adalah bangunan besar.

"Perempuan itu menurut cerita masuk ke rumah besar itu, karena ditunggui perempuan itu tidak kunjung keluar si tukang becak ketiduran. Saat sudah pagi tukang becaknya bangun, ternyata tidak ada rumah besar," paparnya.

Lorong atau kamar di Goa Siluman Foto: Usman Hadi/detikcom

Menurutnya ketika sekitar tempat itu masih sepi, belum banyak pemukiman banyak cerita mistis yang muncul. Tak hanya itu, kata Seno, dulunya sering pedagang yang berangkat berjualan ke pasar yang lewat situs ini dipanggil seseorang tak dikenal. Namun saat sumber suara tersebut dicari, orang yang memanggil itu kerap tidak ditemukan.

"Pas lewat tiba-tiba ada yang manggil, pak-bu beli. Kadang dicari yang manggil sudah tidak ada, tapi kalau si pedagang yang dipanggil menjumpai makhluk itu, pasti dagangannya pas di pasar laris," bebernya.

Walaupun penamaan Goa Siluman berbau mistis, Seno mengaku belum pernah menemui secara langsung makhluk gaib di situs ini. Meski banyak orang yang meyakini peninggalan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini keramat atau angker.

"Masih ada yang ngangsu kawruh (mencari ilmu) dengan cara bertapa di sini. Ada juga yang sering mandi di sini," pungkasnya.

Saksikan video Goa Siluman di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Tonton juga video lainnya di 20detik! (bgs/bgs)