Bangunan bersejarah ini dibangun Sultan Hamengku Buwono II sebagai tempat peristirahatan ini ada yang utuh dan sebagian lagi ada yang telah rusak.
Pesanggrahan ini berada di Wonocatur, Banguntapan, Bantul, DIY, lokasi persis di sebelah timur Pasar Wonocatur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini kondisi pesanggrahan ini sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian bangunan rusak dan sejumlah pemandian berubah menjadi kolam ikan. Kondisi ini masih diperparah dengan mengalirnya air limbah rumah tangga di situs ini.
"Sebetulnya ini (Pesanggrahan Goa Siluman) bukan goa, tapi pemandian atau semacam tempat-tempat istirahat. Contohnya ada Pasiraman Manuk Beri yang menghadap ke barat dan ke timur," kata Kasi Pemerintah Desa Banguntapan, Warjono kepada wartawan, Kamis (19/10/2017).
![]() |
Warjono bercerita, dulunya Pesanggrahan Wonocatur atau Pesanggrahan Goa Siluman masih bisa dikenali. Dulunya di situs ini masih banyak sekat-sekat kamar berukuran kecil, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Di sebelah selatan kampung (Wonocatur) dulu ada panggung seperti gunungan kecil dua buah, sekarang sudah habis karena dibikin batu-bata. Ya karena situasi saja, dulu itu memang ada panggung berupa tanah yang menjulang seperti gunungan," ungkapnya.
Keberadaan panggung yang menyerupai gunungan tersebut, kata Warjono, seperti Sasono Hinggil yang sebagai tempat duduk Sultan. Sementara di sebelah utara Sasono Hinggil tersebut terdapat lokasi umbul atau tempat pemandian selir yang kini masih bisa dijumpai bangunannya.
"Pesanggrahan sini lumayan luas, saya kurang tahu persis berapa hektare luasnya. Tetapi memang di sini dulunya banyak umbul. Di bawah bangunan itu (rumah di sebelah pesanggrahan Goa Siluman) dulunya itu jeglongan (cekungan) umbul," katanya.
Saksikan video Goa Siluman di sini:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (bgs/bgs)