BNPT Deteksi 500-an WNI Masih Berada di Suriah

BNPT Deteksi 500-an WNI Masih Berada di Suriah

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 18 Okt 2017 15:08 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Diperkirakan masih ada ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah. Sebelumnya ada deportan 18 WNI dan telah dijemput oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Yang di sana masih ada dan yang belum masuk kembali. Memang data pasti belum, tapi mungkin sekitar 500-an," kata Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjend TNI R. Gautama Wiranegara.

Dia mengatakan sebanyak 18 orang yang dideportasi telah dijemput oleh BNPT. Mereka bukan dari masyarakat kelas bawah. Mereka bergabung karena pengaruh dari IT. "Mereka sudah memberikan testimoni dan menyatakan penyesalannya," kata Gautama seusai Seminar dan Sarasehan Nasional Akademi Angkatan Udara 'Cybersecurity Awareness' di gedung Sabang Merauke AAU Yogyakarta, Rabu (18/10/2017)..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dalam testimoni yang sudah kembali ke Indonesia, mereka menyatakan sangat menyesal. Karena ternyata apa yang disampaikan ISIS di Suriah itu adalah kebohongan semua.

Menurutnya jumlah 500-an WNI yang ada di Suriah jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta itu prosentase lebih kecil jika dibandingkan seperti di Eropa seperti Inggris, Spanyol atau negara lainnya.

"Kita diapresiasi secara internasional dalam penangangan deradikalisasi dan jadi contoh hampir semua negara," pungkas dia. (bgs/bgs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads