Rumah tersebut ialah milik Beny Supardi. Dia menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dia dan beberapa warga mengaku melihat proses jatuhnya crane.
"Jam segitu dapur saya kan buat masak-masak untuk usaha warung. Untung tadi sempat lihat, jadi bisa lari semua," kata Beny yang juga ketua RT setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian rumah yang tertimpa crane. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom) |
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Kerugian material juga belum dapat dihitung.
"Kalau kerugian material tidak seberapa, soalnya kan hanya bagian dapur kecil itu. Cuma jatuhnya itu lo yang bikin warga takut," ujar dia.
Pantauan detikcom, atap dapur yang terbuat dari kayu dan seng itu meleyot akibat tertimpa crane. Namun aktivitas masak-memasak di dapur tersebut tetap berjalan.
Kondisi crane yang roboh. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom) |
Pagar-pagar proyek tersebut telah digaris polisi. Tidak tampak aktivitas apapun di dalam proyek itu.
Mengenai proyeknya, detikcom tidak menemukan papan keterangan apapun di bagian luar proyek. Belum diketahui perusahaan kontraktor mana yang membangun proyek itu.
Yang diketahui warga, proyek tersebut ialah proyek hotel baru di Solo.
"Awal mau mulai membangun proyek itu pernah ketemu dengan yang membangun. Katanya hotel Swiss-Bel," ujar Beny. (mbr/mbr)












































Bagian rumah yang tertimpa crane. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Kondisi crane yang roboh. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)