Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol di kawasan tersebut pasti akan mematikan UMKM.
"Saya sendiri tidak merencana tol itu, jadi kita hanya memperlebar jalan provinsi dari Kulon Progo ke Borobudur," kata Basuki usai Dialog Nasional Sukses Indonesiaku di Stasiun Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu (15/10/2017).
Jalan tol, kata Basuki, nantinya akan membangun dari Bawen ke Yogya dan Yogya-Solo. Untuk jalan tol di kawasan tersebut akan dibangun karena untuk memperlancar arus lalu lintas.
"Kalau dari Bawen ke Yogya, Yogya-Solo pasti harus dibutuhkan tol karena untuk memperlancar," kata dia.
Saat disinggung realisasi pembangunan jalan tol dari Bawen-Yogya, lanjut dia, tidak dilakukan dalam waktu cepat. "Ya tidak-tidak segera juga, daerahnya berat, pembebasan lahannya. Kita sekarang sedang membuat FS-nya," ujarnya.
Secara umum Basuki menyebutkan, pembangunan jalan tol untuk memperlancar koneksivitas pergerakan manusia dan barang.
"Kita sekarang meningkatkan kompetitifnes, jadi daya saing negara, jadi daya saing negara kita naik dari rangking 41 menjadi 36. Kalau dilihat dari infrastruktur sendiri juga naik dari rangking 60 jadi 52. Jadi kita mendukung peningkatan daya saing, daya saing ini yang akan meningkatkan investasi," katanya.
(bgs/bgs)