Anaknya Lulusan Terbaik, Jalaludin Gratiskan Sate Saat Wisuda

Magelang - Jalaludin (55), orangtua Siti Marfuah (26) yang lulus cumlaude di Universitas Tidar Magelang bangga anaknya menjadi salah satu wisudawati terbaik. Sebagai ungkapan syukur dia membawa gerobak berisi sate ayam dan lontong untuk diberikan gratis kepada orang yang hadir acara wisuda.

Peristiwa itu dilakukan saat wisuda di Aula Universitas Tidar di Kota Magelang pada hari Sabtu (14/10/2017). Jalaludin bersama istrinya Satuna (55) hadir untuk menyaksikan prosesi wisuda anaknya, Siti Marfuah.

Mengenakan kemeja batik, dia juga membawa gerobak sate ayam yang biasa digunakan untuk berjualan keliling. Gerobak diletakkan di dekat aula. Ratusan tusuk sate ayam berikut lontong nasi yang dibagikannya gratis kepada orang-orang yang juga menghadiri wisuda.

"Ini adalah wujud syukur kami. Saya bawa 100 porsi sate ayam, saya bagikan gratis pada wisudawan, tamu atau siapapun yang mau sate, saya ikhlas," kata Jalal.

Selama ini, Jalal mengaku selalu dibantu oleh putri ketiga dari lima bersaudara itu. Meski kuliah dan bekerja, namun Siti masih menyempatkan membantu orangtuanya untuk berjualan sate. Dia bersyukur Siti bisa mandiri dan mengerti kondisi orangtua.

"Dia biasa membantu setiap paginya, membantu membuat bumbu, memotong daging, apa saja. Saya jualan keliling, kemudian ibunya jualan di Pasar Payaman, Kabupaten Magelang," urai Jalaludin.

Dia bersyukur Siti bisa mandiri dan mengerti kondisi orangtua.

Sementara, Joko Widodo, Pembantu Rektor I Untidar Magelang, juga bangga dengan salah satu mahasiswanya tersebut. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban universitasnya untuk mendidik mahasiswa tanpa melihat latar belakangnya.

"Kami mendidik tidak hanya kepada anak yang cukup (materi), siapapun berhak mendapat pendidikan. Kami punya porsi khusus untuk anak-anak kurang mampu, disemua jalur. Kami beri kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang, baik akademik maupun non akademik," paparnya.

Dia mengenal Siti Marfuah sebagai salah satu mahasiswi yang aktif serta mau berkompetisi dengan mahasiswa lainnya dengan cara sehat.

"Kami berharap, saudara Siti ini menjadi teladan sekaligus motivasi generasi sekarang untuk bersemangat menempuh pendidikan," katanya.

Siti Marfuah bersama kedua orang tuanya tinggal di Kampung Kedungsari RT 3, RW 4, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

Siti berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi pas-pasan, lantaran orangtuanya hanya berjualan sate keliling. Siti tercatat sebagai peraih IPK terbaik atau cumlaude, yakni 3,87. Dia kuliah sambil bekerja sebagai pengajar les privat. Uang hasil bekerja itu untuk membiayai kuliah. (bgs/bgs)