"Ini sebuah pelajaran buat kita semua. Sejatinya kita sebagai suporter kan hanya sebatas mendukung tim kesayangan kita," kata Muhamad Fatchan (39), perwakilan Kalong Mania Persip Pekalongan, Jumat (13/10/2017).
Menurut Facthan, semestinya peristiwa yang merengut nyawa salah satu suporter tersebut tidak perlu terjadi.
![]() |
Facthan berharap agar peristiwa ini bisa diungkap oleh penegak hukum.
"Kita sayangkan saja, kericuhan terjadi. Kita berharap peristiwa ini tidak akan terulang kembali," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kedatangan Kalong Mania suporter dari Persip Pekalongan untuk mengantarkan Banu ke tempat peristarahatan terakhir ini, sebagai wujud simpati sesama suporter.
"Kita lakukan penghormatan terakhir pada almarhum, dan kita antar ke sini (makam)," jelasnya. (sip/sip)