"Kejadiannya sekitar jam 08.00 WIB," kata Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor, kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (13/10/2017).
Ansor menerangkan, kejadian nahas ini bermula saat korban pulang seusai belanja di Pasar Talok. Namun korban pulang tidak melewati jalur perlintasan kereta yang ditentukan, melainkan lewat jalan tembus atau jalan setapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersambar kereta korban langsung terlempar masuk ke parit yang berada di sebelah utara rel kereta api. Saat dievakuasi, kata Ansor, kondisi badan korban utuh, cuma bagian kepala sudah susah dikenali.
"Padahal ini jalan setapak yang tidak boleh dilewati. Orang sehat saja susah lewat sini. Tapi ya barang kali korban mau cepat, makanya lewat jalan setapak ini untuk melewati perlintasan kereta," ungkapnya.
Seorang warga, Tri menambahkan, memang warga di sekitar Pasar Talok selama ini memanfaatkan jalan setapak untuk melewati perlintasan kereta. Sebab bila melewati jalan yang sudah ditentukan, warga harus memutar jalan lebih jauh.
"Saat kejadian kondisinya sepi. Kalau selama ini memang warga lewat jalan setapak ini, karena kalau lewat jalan yang ada palang perlintasan kereta api di Timoho, kan jauh," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini