Para siswa dari kelas empat sampai enam ini asyik menganyam rotan dengan pola wayang. Semula memang sempat mengalami kesulitan, namun setelah dijelaskan dan diberi arahan mereka langsung paham dan penasaran untuk menyelesaikannya sendiri.
Pelatihan membuat wayang rotan ini terlaksana atas kerjasama Bhayangkari Cabang Jepara dengan Rumah Aksara Wilis Bersaudara. Sedangkan mentornya adalah relawan yang tergabung dalam Komunitas Pojok Kidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, wayang rotan bisa menjadi ruang kreatif bagi anak-anak. Selain mengasah daya imajinasi, juga menajamkan kemampuan keterampilan.
Dalam kesempatan itu, Bhayangkari Jepara juga menyalurkan bantuan dana stimulan renovasi dan buku untuk perpustakaan sekolah.
"SD Karanganyar ini berada di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Demak. Jadi untuk akses buku atau literasi agak kesulitan, sehingga kami tergugah untuk membantu," lanjut dia.
Kepala Sekolah SDN Karanganyar, Mansur menyambut gembira dengan program bantuan dan pelatihan tersebut. Apalagi para siswa di SD yang berada sekitar 50 km dari Kota Jepara tersebut memang selama ini kurang mendapat perhatian pendampingan kreatif.
Sementara, Wasik, anggota Komunitas Pojok Kidul, mengatakan bahwa wayang rotan memang identik dengan Rumah Aksara Wilis Bersaudara yang berlokasi di Desa Teluk Wetan RT 15 RW 2 Kecamatan Welahan.
"Awalnya memanfaatkan rotan bekas karena Desa Teluk Wetan merupakan sentra industri rotan. Setelah menjadi wayang rotan, kemudian direspon Pojok Kidul menjadi sebuah pertunjukan seni wayang rotan yang dikolaborasikan bentuk teater," tandasnya. (mbr/mbr)