Pekerja Proyek Sempat Mengira Rentetan Tembakan dari Pemburu Burung

Penembakan Personel Brimob di Blora

Pekerja Proyek Sempat Mengira Rentetan Tembakan dari Pemburu Burung

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 14:09 WIB
Lokasi penembakan dan bunuh diri personel Brimob di Blora. Foto: Arif Syaefudin
Blora - Para pekerja proyek sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT)-01 Blora sedang menggelar rapat saat mendengar suara rentetan tembakan pada petang kemarin. Mereka sempat menyangka suara itu berasal dari tembakan para pemburu burung.

Rapat tak terganggu dengannya dan terus berjalan. Hingga akhirnya rapat rampung, para pekerja membubarkan diri.

"Kita dengar, tapi biasa saja karena kami beranggapan itu hanya suara pemburu burung. Suaranya sampai belasan kali, berurutan secara terus menerus," ujar salah seorang pekerja, Aminudin kepada wartawan di sekitar lokasi proyek, Rabu (11/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pekerja yang saat itu sudah meninggalkan lokasi rapat tiba-tiba kembali lagi dengan raut wajah ketakutan.

Dengan nada terbata, rekan Aminudin bercerita dirinya melihat jenazah Ahmad Supriyono tergeletak di jalan.

"Setelah dapat kabar tersebut, langsung para pekerja membubarkan diri. Ada yang lihat, ada yang menyelamatkan diri. Saya lihat sendiri mayat Supriyono tersungkur di jalan dengan bersimbah darah," tuturnya.

Saat itu, Aminudin melihat kondisi Ahmad Supriyono bertelanjang dada, hanya mengenakan celana jeans pendek. Disusul dengan ditemukannya jenazah Budi Wibowo (30) yang masih mengenakan sarung.

"Kemungkinan saat itu sedang ada pergantian shift jaga petugas dari Brimob. Ahmad Supriyono itu baru selesai mandi, yang satunya masih pakai sarung," imbuhnya.

Setelah kondisi mulai tenang, barulah ia mendapat kabar, bahwa dua anggota Brimob tersebut merupakan korban penembakan yang dilakukan Bambang Tejo. Bambang kemudian diketahui bunuh diri setelah sempat meminta seorang saksi mata untuk meninggalkan lokasi kejadian. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads