Kapolda Jelaskan Alasan Personel Brimob Berjaga di SGT-01 Blora

3 Personel Brimob Tewas

Kapolda Jelaskan Alasan Personel Brimob Berjaga di SGT-01 Blora

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 12:08 WIB
Lokasi proyek SGT-01 di Ngawen, Blora. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Semarang - Tiga personel rimob Polda Jawa Tengah yang tewas di Blora sedang melakukan pengamanan proyek vital nasional yaitu sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT)-01 di Ngawen, Kabupaten Blora. Mereka sudah melaksanakan tugas sekitar satu bulan atas permohonan resmi pihak proyek.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, mengatakan ada 6 personel Brimob yang ditugaskan menjaga sumur minyak tersebut atas permohonan resmi dari perusahaan.

"Keberadaan anggota karena adanya permohonan pengamanan proyek vital nasional kepada Polri, Sat Brimob Polda Jateng sehingga ditempatkan di sana 6 orang. Permohonan pengamanan kurang lebih sebulan," kata Condro saat jumpa pers di Akpol, Semarang, Rabu (11/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian penembakan, Selasa (10/10) petang kemarin, ada 3 anggota yang mendapat giliran jaga yaitu para korban atas nama Brigadir Budi Wibowo (30), Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Bripka Bambang Tejo (36).

Menurut saksi, Brigadir Muhadi, tidak ada cekcok antara tiga orang tersebut sebelum dirinya pergi untuk mandi dan meninggalkan barak. Namun ketika sedang di kamar mandi terdengar 2 kali dentuman senjata api.

"Ada saksi yang mendengar tembakan 2 kali, dia keluar kamar mandi, saksi Muhadi," tandas Condro.

Muhadi segera menuju lokasi untuk melihat apa yang terjadi. Namun ia dicegah Bripka Bambang Tejo dan menyuruhnya pergi. Setelah Muhadi menjauh terdengar satu kali bunyi tembakan dari lokasi Bripka Bambang Tejo. Saat dicek, Bripka Bambang tewas dengan luka tembak di kepala dan ada senjata AK 101 di dekatnya sedangkan dua Brimob lainnya juga tergeletak.

"Kalau masalah pribadi ada tingkat emosi saat seperti itu, kadang bisa saja terjadi pada siapapun. Saya tentunya merasa prihatin," pungkas Condro.

Terkait peristiwa di lokasi yang seharusnya dijaga itu, Condro mengaku akan melakukan evaluasi termasuk evaluasi internal terhadap anggota.

"Kami akan melakukan evaluasi terutama penugasan di tempat itu. Di sana sebenarnya sudah bertugas sebulan. Akan evaluasi internal," tegasnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads