Aminudin, salah satu pekerja di SGT-01 Blora, mengatakan saat itu ia bersama rekan satu tim kerja tengah melaksanakan breefing. Tiba-tiba terdengar suara khas senjata laras panjang yang ditembakkan hingga belasan kali.
Aminudin mengatakan, suara tembakan tersebut sempat membuat pekerja lainnya panik. Belasan tembakan itu terdengar dilepas secara beruntun. Diawali dengan tembakan secara beruntun sekitar 8 kali, disusul sekitar 7 kali tembakan, dan diakhiri satu tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diketahui adanya korban yang diduga korban penembakan tersebut, pekerja yang masih di dalam lokasi proyek langsung berhamburan menyelamatkan diri. Warga yang penasaran pun langsung memadati lokasi kejadian.
"Saat kejadian, yang sedang berjaga di proyek SGT-01 ada 4 petugas jaga dari Brimob, dan sepuluh personil dari TNI 410," paparnya.
Sedangkan Sutoyo, warga setempat juga mengaku mendengar tembakan namun dengan suara yang tidak begitu keras. Sebab, jarak antara lokasi kejadian dengan pemukiman warga sekira 2,5 kilometer. Letusan itu semula dikira warga hanyalah petasan yang berukuran besar.
"Terdengar selepas waktu maghrib. Awalnya saya kira hanya suara petasan anak-anak yang ukurannya besar," tuturnya. (mbr/mbr)