3 Tahap Rentetan Tembakan dan Korban Tergeletak di Jalanan Proyek

Penembakan Personel Brimob di Blora

3 Tahap Rentetan Tembakan dan Korban Tergeletak di Jalanan Proyek

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 10:19 WIB
Lokasi Proyek Sarana Gas Trembul (SGT)-01 Blora. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Blora - Pekerja di Proyek Sarana Gas Trembul (SGT)-01 Blora mendengar belasan kali suara tembakan pada saat kejadian penembakan personel Brimob. Tembakan terdengar berurutan dalam tiga tahapan lalu ditemukan korban tergeletak di jalanan proyek.

Aminudin, salah satu pekerja di SGT-01 Blora, mengatakan saat itu ia bersama rekan satu tim kerja tengah melaksanakan breefing. Tiba-tiba terdengar suara khas senjata laras panjang yang ditembakkan hingga belasan kali.

Aminudin mengatakan, suara tembakan tersebut sempat membuat pekerja lainnya panik. Belasan tembakan itu terdengar dilepas secara beruntun. Diawali dengan tembakan secara beruntun sekitar 8 kali, disusul sekitar 7 kali tembakan, dan diakhiri satu tembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah terdengar suara tembakan tersebut, salah satu teman saya yang saat itu mau pulang, langsung kembali ke tim saya yang sedang breefing. Bilang kalau dia melihat ada satu orang yang tergeletak di jalanan proyek SGT-01," ungkapnya, Rabu (11/10/17).

Setelah diketahui adanya korban yang diduga korban penembakan tersebut, pekerja yang masih di dalam lokasi proyek langsung berhamburan menyelamatkan diri. Warga yang penasaran pun langsung memadati lokasi kejadian.

"Saat kejadian, yang sedang berjaga di proyek SGT-01 ada 4 petugas jaga dari Brimob, dan sepuluh personil dari TNI 410," paparnya.

Sedangkan Sutoyo, warga setempat juga mengaku mendengar tembakan namun dengan suara yang tidak begitu keras. Sebab, jarak antara lokasi kejadian dengan pemukiman warga sekira 2,5 kilometer. Letusan itu semula dikira warga hanyalah petasan yang berukuran besar.

"Terdengar selepas waktu maghrib. Awalnya saya kira hanya suara petasan anak-anak yang ukurannya besar," tuturnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads