"Untuk pilkada serentak tahun 2018 ada tujuh kota/kabupaten yang melaksanakan, dan itu sudah menghemat anggaran Rp 182 miliar. Kalau seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah, sebanyak 35 daerah melaksanakan pilkada serentak, anggaran yang dihemat bisa mencapai Rp 1,6 triliun," jelas Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo kepada detikcom, Selasa (10/10/2017).
Dia menyebutkan, tujuh daerah yang melaksanakan pilkada serentak ini di antaranya Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besaran anggaran itu sama untuk setiap kecamatan, yang berbeda hanya biaya distribusinya. Ada sebanyak 573 kecamatan yang menerima anggaran," terangnya.
"Untuk sosialisasi pilkada serentak nanti, KPU Kabupaten/Kota hanya bertugas sebagai fasilitator saja," imbuh Joko.
Dengan demikian, kata dia, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai rekan kerja KPU Kabupaten/Kota ditingkat kecamatan, saat ini bisa melakukan sosialisasi secara mandiri. Adapun besaran anggaran sosialisasi antara Rp 10 juta hingga Rp 13 juta.
"Sosialisasi bisa dilakukan dengan menggunakan beragam media, khususnya kearifan lokal setempat. Bisa juga dikemas dengan budaya setempat sehingga akan lebih bisa diterima oleh masyarakat. Jangan pergunakan anggaran sosialisasi untuk menyewa apa pun," pungkas Joko. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini