"Jadi waktu itu agak curiga, kok di Aerospace," kata Rektor IST AKPRIND Dr Ir Amir Hamzah kepada detikcom di kantornya, Yogyakarta, Senin (9/10/2017).
Padahal Dwi Hartanto, kata Amir selama ini mempelajari pemprograman komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada prestasi bisa kita jadikan ajang promosi, seperti juara robot kemarin kita pasang di balioho. Kalau kemarin bisa kontak dia, pasang promosi. Jadi kita merasa beruntung juga tidak berhasil menemukan kontak dia, kalau berhasil wah, bisa susah untuk menjelaskanya," katanya.
"Tadinya bangga sebagai lulusan berprestasi, tapi apa boleh buat, kita tidak bisa melakukan tindakan, kecuali menyayangkan," imbuh Amir. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini