"Ketika berita-berita tentang kesuksesan dia (Dwi), kita sedang cari jalan untuk bisa hubungi dia, untuk undang dia agar jadi motivasi dan lainnya," ujar Rektor IST AKPRIND Yogyakarta Dr Ir Amir Hamzah kepada detikcom di kantornya Jalan Kalisahak No 28 Kompleks Balapan Yogyakarta, Senin (9/10/2017).
Namun, hingga akhirnya kebohongan Dwi terkuak, Amir mengaku belum pernah berhasil menghubunginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir membenarkan bahwa Dwi Hartanto merupakan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di kampusnya pada 2001-2005. Dia lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,88 dan termasuk lulusan terbaik saat wisuda.
Meski dalam kisah-kisahnya di berbagai media yang menggaet sederet prestasi, Dwi Hartanto tidak menyebutkan pernah kuliah di AKPRIND.
"Kita menyayangkan, kita kecewa, tetapi tidak bisa ambil tindakan," tutur Amir. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini