Polisi Ciduk Belasan Perempuan Pemandu Lagu Karaoke di Pekalongan

Pekalongan - Polisi menciduk 17 perempuan pemandu lagu di Pekalongan. Mereka beropeasi di tiga cafe remang-remang di Kecamatan Bojong, Pekalongan.

Kasat Sabhara Polres Pekalongan AKP Prisandi Tiar, pada detikcom mengatakan, pihaknya menindak tegas pada para pemandu lagu (PL), pemilik kafe dan pengunjungnya.

"Kami menemukan pelanggaran, adanya miras. Para PL melayani pengunjung melebihi jam yang telah ditetapkan. Kafe ini juga, kebanyakan tidak berizin," ujar Prisandi, Jumat (6/10/2017).

Dari pendataan petugas kepolsian ini, rata-rata para wanita yang berhasil diangkut ke Mapolres Pekalongan ini, berumur 17 hingga 25 tahun.

"Kebanyakan, mereka justru berasal dari luar Pekalongan. Ada banyak juga dari Jawa Barat," imbuhnya.

Ditambahkan Prisandi, dalam razia yang digelar tersebut dia juga mengamankan pria hidung belang, pemilik kafe remang-remang dan belasan botol minuman keras berbagai jenis.

"Beberapa botol minuman keras kita temukan dari tiga lokasi yakni Lestari Cafe, Bintang Cafe, dan warung sate biawak Tarawisan," kata Prisandi.

Tindakan polisi ini diawali dari laporan warga sekitar yang merasa resah dengan aktivitas kafe remang-remang yang marak di Kota Santri, Pekalongan tersebut.

"Kita akan terus melakukan pembersihan. Kalau tadi dini hari kita lakukan pembesihan di wilayah Kecamatan Bojong, kita akan menyisir kembali daerah-daerah lainnya," jelasnya.

Para PL, pemilik kafe remang-remang serta beberapa pria hidung belang ini, akan menjalani sidang tindak pidana ringan siang ini.

Sebelumnya, mereka yang terjaring dilakukan pendataan dan pembinaan oleh petugas kepolisian.

"Semuanya akan dijerat dengan tindak pidana ringan. Semoga ini akan membuat efek jera mereka. Lebih-lebih kafe-kafe liar yang belum mengkantongi izin," tegasnya. (sip/sip)