Di sepanjang jalan yang dilalui, pedagang pasar yang mengenakan pakaian tradisional menunjukan aksi kreatif seperti menari dan berjoget. Mereka juga membawa barang-barang dagangannya. Ada sayuran, ketela, pakaian, bahkan juga barang-barang bekas, sesuai ciri khas dari masing-masing pasar.
![]() |
Mereka menempuh rute dari Pasar Beringharjo menuju Titik Nol, Jl KH Ahmad Dahlan, RS PKU Muhamadiyah, masuk Jalan Nyai Ahmad Dahlan hingga finish di Pasar Ngasem. Di Pasar Ngasem setiap kontingen mendapatkan waktu tampil di depan dewan juri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pedagang Pasar Klitikan Pakuncen membawa gunungan barang bekas, dari Pasar Satwa dan Ikan Hias (Pasty) membawa tanaman, ikan hias dan ayam. Peserta dari Pasar Ketela Karangkajen membawa gunungan Ketela. Sedangkan dari Pasar Beringharjo membawa gunungan sayur-mayur, gunungan buah, gunungan baju dan lain-lainnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini