Kontes ternak itu diselenggarakan dalam kegiatan Gelar Potensi Peternakan Jawa Tengah tahun 2017, yang berlangsung di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali. Penjurian kontes ternak berlangsung siang hari ini, setelah seluruh peserta kumpul.
"Kontes ternak terdiri ternak sapi, kambing dan unggas adalah peserta yang telah lolos penilaian awal oleh tim juri Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Jateng atau yang telah ditetapkan oleh Asosiasi," ujar Ignasius Hariyanta Nugraha, Kabid Budidaya Disnak Keswan Jateng, di sela-sela kegiatan Selasa (3/10/2017).
Kategori ternak yang dilombakan, jelas Hariyanta, yakni sapi peranakan ongol (PO) pejantan dan induk, sapi PO calon pejantan dan sapi jantan penggemukan. Selain itu juga kategori kambing PE pejantan dan induk, kambing PE calon pejantan dan induk serta ayam jantan (bulu dan katuranggan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gelar potensi peternakan Jawa Tengah tahun 2017 ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Selasa hari ini dan Rabu (4/10) besok. Ada empat agenda kegiatan yang berlangsung dalam kegiatan tersebut.
"Selain kontes ternak, juga festival SDGH (sumber daya genetik hewan), gebyar Upsus Siwab (upaya khusus sapi indukan wajib bunting) dan pameran produk peternakan," jelas Hariyanta.
Festival sumber daya genetik hewan akan menampilkan potensi ternak lokal Jateng. Termasuk yang sudah mendapat penetapan rumpun galur ternak lokal Indonesia. Seperti sapi PO Kebumen, sapi Jabres, sapi Brangus (Sasra), Kerbau, Kelinci, kambing Kaligesing, kambing Kejobong, domba Batur, domba Wonosobo, itik Magelang, itik Tegal, dan lainnya.
![]() |
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, akan hadir dalam kegiatan ini pada Rabu (4/10). (sip/sip)