Kabid Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Triadmaja mengatakan usai peristiwa yang terjadi hari Sabtu (30/9) lalu itu, korban segera dibawa ke RS Telogorejo yang tidak jauh dari Hotel Ciputra. Setelah itu peristiwa tidak dilaporkan ke kepolisian.
"Kejadian tidak dilaporkan ke polisi," kata Agus kepada detikcom, Senin (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini petugas berusaha untuk bertemu korban untuk didalami dan mengetahui penyebab adanya ledakan tersebut," tandasnya.
Agus menambahkan kepolisian masih mengumpulkan keterangan terkait meledaknya telepon seluler milik pegawai hotel di Semarang itu. Dari informasi sementara ponsel yang meledak itu buatan Korea.
"Saat ini petugas berusaha untuk bertemu korban untuk di dalami dan mengetahui penyebab adanya ledakan tersebut," katanya.
Untuk diketahui, video meledaknya ponsel Yudianto viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Yudianto berdiri di lobi dengan tangan kiri masuk ke saku. Kemudian ia hendak mengambil ponsel di saku kemeja sebelah kiri.
Tiba-tiba ponselnya meledak dan membakar saku kemeja. Dengan cepat Yudianto merobohkan diri sambil melepas kemeja dibantu seorang pria yang langsung datang. Korban tidak mengalami luka serius akibat peristiwa itu. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, dia kemudian diperbolehkan pulang. (alg/bgs)











































