Harga satui lembar batik Lasem bervariasi. Mulai dari harga yang hanya ratusan ribu rupiah, sampai jutaan rupiah. Tergantung bagaimana motif batik tersebut, dan jumlah warna yang digunakan. Paling murah berkisar Rp 100 ribuan. Sedangkan yang memiliki kerumitan tinggi mampu mencapai Rp 25 juta.
"Kain batik satu ini memiliki desain khusus, biasa disebut kontemporer. Karena tidak hanya sebatas corak batik saja, tapi ada tema di dalamnya," ungkap Nur Rohman pemilik Butik Najma di Desa Soditan Lasem, sambil menunjukkan kain batik berukuran sekira 2,5x1,5 meter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya makin garang ketika gambar burung dibubuhkan diantara coretan di dalam sebuah kain batik tulis Lasem tersebut menunjukkan atau menggambarkan sebuah alur cerita. Warna merah yang mendominasi makin memperkuat gaya khas batik tulis Lasem.
"Ini kita banderol Rp 5 juta. Sebelumnya ini dipesan untuk pembuatan baju, tapi karena desainnya terpotong akhirnya ini kami gunakan untuk pajangan saja," imbuhnya.
Menurutnya, kini banyak pelanggannya yang mulai tertarik dengan desain batik tulis kontemporer. Beberapa kali ia melayani pesanan batik dengan desain lebih modern tanpa meninggalkan ciri khas batik tulis Lasem.
![]() |
Nur Rohman sendiri mengaku belum lama berkecimpung di dunia batik Lasem sekitar 4 tahunan. Niat menekuni batik tulis didasari keprihatinan batik Lasem mulai turun di pasaran dan keinginan untuk melestarikannya.
"Kami menampung sejumlah pembatik Lasem agar bisa mengangkat kembali nama batik tulis Lasem dan membuat batik tulis Lasem etap dicintai masyarakat dengan balutan yang lebih modern," ujarnya.
Ia pun mulai menggarap desain batik tulis bertema yang ia cetuskan sendiri. Motif batik tulis Lasem yang identik dengan perpaduan Chinese dan Jawa, digabungkan dengan sebuah alur cerita sejarah Lasem tempo dulu.
Beberapa karyanya menggambarkan sosok putri cantik, biasa dipanggil Putri Campa yang merupakan sosok keturunan Tionghoa, murid dari Sunan Bonang asal Lasem. Tak jarang juga ia membuat desain gambar batik deskripsi Lasem tempo dulu.
"Berawal dari coba-coba ini, ternyata desain yang seperti ini justru meledak di pasaran. Di butik saya, Batik Lasem yang bertema seperti itu banyak diminati pembeli," katanya.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini