Kenalkan, Ini Batik 'Aliran Garis Lurus' dari Wonosobo

Kenalkan, Ini Batik 'Aliran Garis Lurus' dari Wonosobo

Uje Hartono - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 13:19 WIB
Batik serba garis lurus fari Wonosobo. (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Wonosobo - Dari masa ke masa, kreativitas batik seakan tidak ada habisnya. Kreatornya selalu mencari capaian-capaian artistis baru untuk menggambari kain menjadi lebih indah. Di Kaliwiro, Wonosobo, seorang pengrajin batik mengembangkan bentuk baru motif batik. Dia membatik tanpa lengkung. Bagaimana jadinya?

Mulyani, pengrajin batik asal Desa Lamuk, Kaliwiro, Wonosobo, sudah sejak tiga tahun lalu menyuguhkan warna yang berbeda untuk garapan motif batik; tanpa lengkungan.

Menurutnya, batik dengan motif garis lurus ini untuk membuktikan jika garis-garis lurus juga bisa menghasilkan keindahan. Secara makna, kata Mulyani, ada pesan yang ingin disampaikan tentang ketegasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya batik kan garisnya melengkung, di sini kami menyajikan batik yang berbeda dengan coretan garis-garis lurus," tuturnya, Senin (2/10/2017).

Kenalkan, Ini Batik 'Aliran Garis Lurus' dari Wonosobo(Foto: Uje Hartono/detikcom)

Untuk motifnya, ia bersama 10 karyawan sudah membuat beragam motif. Di antara yang sudah dibuatnya adalah motif topeng panguripan, tongkeret, bundengan dan lain-lain. Itu pun dengan beraneka variasi. Dalam sehari, dia mampu menghasilkan tiga lembar kain batik berukuran panjang 2 meter.

"Selain untuk melestarikan budaya, produksi batik juga untuk menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar Desa Lamuk," sambungnya.

Kenalkan, Ini Batik 'Aliran Garis Lurus' dari Wonosobo(Foto: Uje Hartono/detikcom)

Untuk harga batik tersebut, Mulyani membandrol harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung tingkat kesulitan. Saat ini, ia mengaku batik tanpa lengkungan ini sudah berkali-kali mengikuti pameran di berbagai daerah.

"Dengan adanya batik tanpa lengkungan ini berharap agar keberadaan batik tidak monoton," harapnya. (mbr/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads