Gempa Tremor di Dieng Berhenti, Radius Rawan Diusulkan Dievaluasi

Gempa Tremor di Dieng Berhenti, Radius Rawan Diusulkan Dievaluasi

Uje Hartono - detikNews
Minggu, 01 Okt 2017 18:45 WIB
Kawah Sileri Dieng. (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Kawasan radius aman Kawah Sileri di daratan tinggi Dieng diusulkan untuk dievaluasi. Sebab, meski aktivitas vulkanik masih terjadi, namun gempa tremor yang terjadi sejak 13 September 2017 sudah berhenti sejak Jumat (29/9) lalu.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, Minggu (1/10/2017). Saat ini, pihaknya tengah mengajukan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengurangi radius kawasan rawan bencana.

"Setelah status Kawah Sileri dari normal menjadi waspada radius aman dari 100 meter menjadi 1 kilometer dari bibir kawah. Sekarang karena sudah tidak ada lagi gempa tremor bisa dikurangi tetapi kewenangan ada di PVMBG," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, ia tetap mengimbau kepada warga di sekitar Kawah Sileri tepatnya Desa Kepakisan, Kecamatan Batur untuk tetap waspada. Bahkan, saat ini BPBD sudah memasang papan evakuasi yang bisa menyala saat malam hari. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan proses evakuasi.

"Kami masih terus memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar Kawah Sileri. Selain itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan simulasi evakuasi," terangnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads