Otopsi Jenazah Capraja Dea Rahma Tunggu Persetujuan Orangtua

Otopsi Jenazah Capraja Dea Rahma Tunggu Persetujuan Orangtua

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 01 Okt 2017 18:29 WIB
(Foto: Istimewa)
Semarang - Jenazah Calon Praja IPDN angkatan 2017, Dea Rahma Amanda, saat ini masih berada di RS Bhayangkara, Semarang. Proses Otopsi harus menunggu persetujuan dari orangtua yang masih dalam perjalanan menuju Semarang.

Gubernur Akpol, Irjen Rycko Amelza Dahniel, mengatakan saat ini masih dicari tahu penyebab pasti tewasnya Dea yang tumbang usai lari di Lapangan Resimen Akpol pagi tadi.

"Kita cari tahu sebab kematian secara medis, dilakukan otopsi luar dan dalam. Dari pagi kita belum tahu penyebabnya," kata Rycko di RS Bhayangkara Semarang, Minggu (1/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petunjuk sementara yang dipegang yaitu pengakuan Dea kepada rekannya soal sesak napas yang dialaminya sebelum latihan dimulai. Selain itu tekanan darah ketika penerimaan IPDN juga cukup tinggi.

"Catatan selama mengikuti kegiatan di Akpol tidak ada catatan pernah berobat, tidak mengeluh sakit. Bahkan berat badan bertambah, sehat," ujar Rycko.

"Petunjuk kita almarhumah ada asma dan tensi tinggi waktu penerimaan IPDN, 130/80, untuk anak 17 tahun itu cukup tinggi," imbuhnya.

Saat ini pihak keluarga sudah di Jakarta setelah perjalanan dari daerah asalnya di Lampung. Ketika sudah di Semarang, keluarga akan dimintai persetujuan apakah akan dilakukan otopsi dalam atau tidak.

"Orangtua baru sampai Jakarta, ibunya ada riwayat sakit jantung," tandas Rycko. (alg/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads