Kebimbangan Kolonel Sugiono di Perjalanan Terakhirnya Semarang-Yogya

Kebimbangan Kolonel Sugiono di Perjalanan Terakhirnya Semarang-Yogya

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 15:06 WIB
Prosesi pemakaman Kolonel Sugiono. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Kolonel (anumerta) Sugiono menempuh perjalanan terakhirnya dari Semarang menuju Yogyakarta sebelum hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ada kebimbangan di pertengahan jalan saat mendengar situasi Yogyakarta yang saat itu tak kondusif.

Sebelum peristiwa penculikan, Sugiyono melakukan perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta dengan mobil dinasnya.

"Waktu itu bapak (Kolonel Sugiono) merangkap jabatan jadi Dandim Jawa Tengah dan diangkat Kasrem di 072 Pamugkas," tutur Ganis saat berbincang dengan detikcom di rumahnya di Kota Baru, Yogyakarta, Jumat (29/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiono menuju ke Yogyakarta untuk melapor ke Brigjen Katamso yang saat itu sebagai Danrem 072 Pamungkas.

Ketika dalam perjalanan di sekitar Ambarawa, dia dicegat oleh Mayor Suryotomo. Suryotomo saat itu berpangkat Kapten yang mengingatkan agar tidak ke Yogyakarta karena situasi sedang tidak kondusif. Sugiono sempat bimbang.

"Waktu itu Pak Sugiyono bimbang," tutur Ganis.

Namun, Ganis menceritakan sang ayah memutuskan tetap melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Sekaligus dia bertekad untuk menyelidiki situasi tak kondusif seperti apa yang dimaksud oleh Suryotomo.

"Dia tidak takut ada kejadian apa. Kemudian langsung ke Makorem," ujarnya.

"Sampai Makorem di Jalan Sudirman (saat itu), masuk ke ruangan untuk mencari keberadaan Pak Katamso. Mencari-cari di ruangan, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan Pak Katamso. Menelepon ke rumah Pak Katamso juga tidak nyambung," katanya.

Setelah mencari komandannya, keberadaan Sugiono tak terlacak.

Akhirnya diketahui Sugiono ikut diculik dan jenazahnya ditemukan di satu lubang yang sama bersama jenazah Katamso.

Jenazah Brigadir Jenderal (Anumerta) Katamso dan Kolonel Infanteri (Anumerta) Sugiono ditemukan di lubang yang sekarang menjadi Monumen Pahlawan Pancasila. Lokasinya berada di dalam komplek Batalyon Infantri 403/Wirasada Pratista Yogyakarta di Kentungan, Condong Catur, Depok, Sleman. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads