"Masih kita biarkan begitu saja, hanya kalau hujan ditutupi ember. Kalau ada yang mau nonton biar tidak kecewa," kata Surawan, kepada detikcom, Jumat (29/9/2017).
Diakui warga Dusun Barepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Megelang ini, kemunculan jejak kaki berukuran tidak normal itu memang sempat mengundang perhatian warga masyarakat. Meski demikian, pihaknya tidak melaporkan hal itu ke pihak berwenang, baik Pemerintah Desa ataupun kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surawan menyebutkan, hingga saat ini masih ada satu dua warga yang datang melihat jejak kaki itu karena penasaran.
"Kalau hari ini sudah sepi, hanya satu dua yang mau melihat. Berbeda dengan kemarin," katanya.
Seperti yang diketahui, jejak kaki bigfoot muncul di halaman depan rumah Surawan, Kamis (28/9) dini hari. Warga percaya bahwa jejak kaki itu milik penunggu pohon mojo yang tumbuh di kebun depan rumah Surawan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini