Penambang Batu di Rembang Tewas Tertimbun Tanah

Penambang Batu di Rembang Tewas Tertimbun Tanah

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 16:27 WIB
Lokasi penambang batu yang tewas tertimbun tanah galian di Rembang. Foto: Arif Syaefudin
Rembang - Seorang penambang batu tradisional di Rembang, Wakhid (47) ditemukan tewas akibat tertimbun longsoran tanah bekas galian sedalam tiga meter. Tak hanya Wakhid, satu orang rekan kerjanya, Suarim menderita luka cukup serius akibat kejadian tersebut.

Kapolsek Sedan AKP Joko Purnomo mengatakan kejadian bermula ketika kedua korban tersebut bermaksud menambang batu dengan cara menggali tanah. Mereka menambang di RT 3 RW 1 Desa Pacing Kecamatan Sedan Rembang pada Kamis (28/9/17) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kala itu, kedua penambang tradisional tersebut bermaksud menggali tanah hingga kedalaman tiga meter. Hingga pada akhirnya, keduanya telah membuat lubang yang menyerupai gua hingga kedalaman satu meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun nahas, saat akan melanjutkan penggalian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti ada pergeseran tanah yang berada di atas lubang galian tersebut. Berdasarkan keterangan Suarim kepada pihak Polsek Sedan, saat itu dirinya dan Wakhid yang merupakan warga Desa Pacing Kecamatan Sedan ini telah menyadari adanya pergerakan tanah di atasnya secara perlahan.

"Menyadari adanya pergerakan tanah sedikit demi sedikit, keduanya kemudian bermaksud menyelamatkan diri. Saat keluar dari lubang itulah, tanah yang berada di atasnya langsung longsor dan menimpa keduanya," kata Joko.
Lokasi penambang batu yang tewas tertimbun tanah galian di Rembang. Lokasi penambang batu yang tewas tertimbun tanah galian di Rembang. Foto: Arif Syaefudin
Suarim berhasil selamat meskipun bagian tubuhnya mulai paha ke bawah masih tertimbun longsoran. Sedangkan Wakhid belum sepenuhnya bisa keluar sehingga tertimbun longsoran.

Warga yang di sekitar lokasi kemudian memberikan pertolongan dengan menggali tanah yang menimbun kedua korban. Namun nahas, nyawa Wakhid tak tertolong. Sedangkan Suarim langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban meninggal dunia diperkirakan akibat luka di bagian kepala dan patah tulang punggung lantaran tertimpa longsoran tanah bercampur bebatuan. Sedangkan korban selamat mengalami patah kaki bagian paha sebelah kanan serta luka lebam di beberapa bagian tubuh," pungkasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads