Kapolsek Sedan AKP Joko Purnomo mengatakan kejadian bermula ketika kedua korban tersebut bermaksud menambang batu dengan cara menggali tanah. Mereka menambang di RT 3 RW 1 Desa Pacing Kecamatan Sedan Rembang pada Kamis (28/9/17) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kala itu, kedua penambang tradisional tersebut bermaksud menggali tanah hingga kedalaman tiga meter. Hingga pada akhirnya, keduanya telah membuat lubang yang menyerupai gua hingga kedalaman satu meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyadari adanya pergerakan tanah sedikit demi sedikit, keduanya kemudian bermaksud menyelamatkan diri. Saat keluar dari lubang itulah, tanah yang berada di atasnya langsung longsor dan menimpa keduanya," kata Joko.
![]() |
Warga yang di sekitar lokasi kemudian memberikan pertolongan dengan menggali tanah yang menimbun kedua korban. Namun nahas, nyawa Wakhid tak tertolong. Sedangkan Suarim langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban meninggal dunia diperkirakan akibat luka di bagian kepala dan patah tulang punggung lantaran tertimpa longsoran tanah bercampur bebatuan. Sedangkan korban selamat mengalami patah kaki bagian paha sebelah kanan serta luka lebam di beberapa bagian tubuh," pungkasnya. (sip/sip)