Abnur menyontohkan di daerah-daerah masih banyak ditemukan jabatan yang diisi oleh orang-orang yang tidak sesuai bidanganya. Seperti kepala dinas yang diisi oleh orang-orang yang tidak sesuai latar belakang pendidikannya, hanya karena menjadi tim sukses dari kepala daerah saat masa kampanye.
Kepala dinas kesehatan misalnya, diisi oleh orang bukan dari berlatar belakang pendidikan kesehatan. Bahkan diisi oleh orang yang berlatar belakang pendidikan yang sama sekali tidak nyambung dengan jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu memaparkan pola-pola di daerah masih banyak yang menempatkan pegawai yang tidak sesuai bidangnya. Menurutnya, hal ini karena terikat dengan tim suksesnya. Dia menegaskan akan membatalkan pengangkatan yang menggunakan pola-pola seperti itu.
"Masih begitu pola-pola di daerah, masih banyak yang penempatan pegawai seperti itu, banyak yang kita jumpai karena terikat dengan tim suksesnya itu lho. Bupati, wali kota mengajak tim suksesnya menjadi pejabat tinggi, padahal bukan kompetensinya. Nanti kita batalkan," kata dia. (mbr/mbr)