Koordinator karawitan pernikahan Kahiyang, Guntur Sulistiyono, mengatakan dua set gamelan masing-masing diletakkan di luar dan dalam gedung.
"Di luar pakai gamelan carabalen, modelnya seperti gamelan keraton. Itu untuk menyambut tamu," kata Guntur yang menjabat sebagai Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Seni Pertunjukan di ISI Surakarta, Rabu (27/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan gamelan ageng di dalam gedung difungsikan untuk mengiringi tari dan prosesi acara. Dia mengaku telah menyiapkan beberapa gending dan tari tradisional untuk pernikahan putri Jokowi.
"Ada tari 'Driasmara', ' Gandakusuma', 'Srimpi Jayaningsih', 'Langen Asmara'. Kalau gendhing misalnya 'Wilujeng' dan 'Sriwidada'," ujar dia.
Di samping yang disebutkannya, Guntur mengaku siap memainkan gendhing lain jika dibutuhkan. Dia mengatakan bakal menyesuaikan konsep yang ditetapkan panitia.
"Tapi sekarang saya belum tahu konsepnya seperti apa. Saya masih menunggu dhawuh (perintah) Mas Gibran (Rakabuming Raka)," ujarnya.
Seluruh personel akan diambil dari dosen, karyawan dan mahasiswa ISI Surakarta. Dia memperkirakan bakal melibatkan lebih dari 50 orang personel untuk pementasan itu.
Adapun pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution akan diselenggarakan 8 November 2017. Acara resepsi akan dilangsungkan dua kali, siang dan malam hari. (mbr/mbr)











































