2 Rumah dan Puluhan Perangkat Elektronik di Magelang Disambar Petir

2 Rumah dan Puluhan Perangkat Elektronik di Magelang Disambar Petir

Pertiwi - detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 15:08 WIB
2 Rumah dan Puluhan Perangkat Elektronik di Magelang Disambar Petir
Rumah warga Magelang yang tersambar petir. (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Puluhan peralatan elektronik milik warga Dusun Sangubanyu, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, mengalami kerusakan dan tidak bisa difungsikan. Hal itu terjadi setelah rentetan petir menyambar kawasan kaki Gunung Sumbing tersebut.

Sekretaris Desa Banyuwangi, Abdul Kholiq, mengatakan, sambaran ketika terjadi hujan pada Selasa (28/9) malam. Selain merusak perangkat elektronik, dua rumah warga juga mengalami kerusakan sedang akibat sambaran petir.

"Pendataan masih terus kita lakukan. Dari hasil sementara, ada dua rumah yang mengalami rusak sedang dan puluhan alat elektronik mengalami kerusakan akibat sambaran petir," jelas Kholiq kepada detikcom, Rabu (27/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, alat-alat elektronik yang tersambung dengan listrik seluruhnya mengalami kerusakan saat musibah terjadi. Tercatat ada sedikitnya sepuluh rumah yang perabotan elektroniknya menjadi korban. Perabotan yang rusak di antaranya kulkas, mesin cuci, magicom dan handphone.

"Di SDN Banyuwangi, kerusakan terjadi pada perangkat komputer, telepon genggam dan wifi. Sudah tidak bisa digunakan lagi," terangnya.

Salah satu warga yang menjadi korban, Tasrib (42), menuturkan sambaran petir terjadi sekitar pukul 20.30 WIB saat dirinya tengah berada di dalam rumah.

"Kebetulan, saat kejadian saya sedang pegang handphone. Mau bales pesan seorang pemesan nasi goreng, tiba-tiba petir menyambar dari segala penjuru. Saya sempat merasa kena setrum lewat handphone, lalu tembok rumah seketika menyala seperti nyala api," papar Tasrib sehari-hari berjualan nasi goreng itu.

Akibat musibah itu, hampir separuh atap rumah Tasrib rusak parah, sedangkan perabotan elektronik juga rusak, tidak bisa lagi dipakai. Meski demikian, Tasrib mengaku beruntung lantaran dirinya tidak sampai mengalami luka akibat kejadian itu. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads