Terkenal Usai Penemuan Patung Aneh, Umbul Klaten Akan Dikelola Lagi

Terkenal Usai Penemuan Patung Aneh, Umbul Klaten Akan Dikelola Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 27 Sep 2017 13:45 WIB
Patung yang ditemukan di dasar Umbul Buto. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Klaten - Kabar penemuan patung kepala badut di dasar umbul (kolam mata air) di Desa Kedungan, Pedan, Klaten, disambut positif oleh pemerintah setempat. Rencananya, mata air di umbul itu akan dihidupkan kembali dan difungsikan sebagai objek wisata.

Camat Pedan, Wahyuni Sri Rahayu, mengatakan pihaknya sudah lama melirik Umbul Buto agar digarap menjadi destinasi wisata. Viralnya kabar penemuan patung di media sosial, menjadi momen yang baik untuk memulainya.

"Sebenarnya sudah lama masyarakat tahu ada patung itu, jadi bukan penemuan. Tapi tidak masalah, malah dengan seperti ini bisa untuk promosi juga," kata Dayu, panggilannya, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi umbul saat ini tampak tidak terawat. Dasar umbul dipenuhi sedimen tanah, bahkan material bangunan, sehingga air tak lagi mengalir.

"Itu kan tanahnya agak basah. Kalau dikeduk sedikit keluar airnya. Artinya mata air di situ masih hidup. Masih ada pohon-pohon besar di atasnya, itu kan pengaruh banget untuk mata airnya," ujarnya.

Baca juga: Heboh Penemuan Patung Mirip Badut Film 'It' di Klaten


Selain Umbul Buto, juga terdapat dua umbul lain yang saling berdekatan, yakni Umbul Cilik dan Umbul Tirtomoyo. Ketiga umbul tersebut akan digarap menjadi satu kawasan wisata.

Menurut Dayu, umbul-umbul tersebut sudah ada sejak zaman Belanda atau zaman kerajaan. Kemungkinan, umbul digunakan sebagai tempat pemandian putri bangsawan.

"Desa sudah disarankan membuat skala prioritas. Di Musrenbangdes juga sudah dibahas agar bisa jadi destinasi wisata, kolam renang, juga untuk pengairan. Kalau ketiganya kita bangun, sudah mateng itu," pungkasnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads