Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan saat PKL tidak berjualan, kawasan Malioboro nantinya bisa menjadi tempat untuk memajang karya para seniman baik dari kertas, patung atau lainya. Akan ada ruang di Malioboro bagi para seniman untuk beraktivitas. Dengan adanya event dari seniman tentu akan menjadi kekuatan baru yang bisa dipromosikan.
"Dengan adanya festival dari seniman ini untuk mengisi ruang kosong di Malioboro, hal ini bisa menjadi kekuatan untuk menarik orang datang untuk menikmati atau melihat," kata Sri Sultan HB X saat menikmati suasana pedestrian Malioboro yang bebas PKL, Selasa (26/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak akan hilangkan PKL, karena bagi saya PKL juga sebuah kekuatan," kata Sultan.
Ketua Paguyuban Lesehan Maliboro, Sukidi mengaku sudah sepakat bersama para PKL libur pada Selasa Wage. Pada saat libur itu diisi dengan kegiatan bersih-bersih.
Ia mengaku sudah berjualan di Malioboro sejak tahun 1991. Libur PKL setiap Selasa Wage sebenarnya sudah program lama tetapi baru terlaksana hari ini.
"Kita laksanakan baru hari ini, walaupun ini sebenarnya program lama," kata Sukidi. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini