Jemaah haji yang meninggal atas nama Sopingi Amat Djamburi (70), warga Desa Kedung Pucang, Kecamatan Bener, Purworejo. Sopingi yang tergabung dalam Kloter 61 yang meninggal karena sakit dan kemudian jenazahnya dimakamkan di Mekkah.
"Jenazah kemudian dimakamkan di Mekkah, diurusi maktab dan petugas di sana," tutur Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Purworejo (Kemenag), Bambang Sucipto, kepada detikcom, Selasa (26/9/2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu jamaah atas nama Toekini harus ditinggal karena mengalami sakit, dokter belum membolehkan untuk ikut dalam penerbangan pulang," imbuh Bambang.
Hari ini, sebanyak 308 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 60 dan 61 tiba di Kabupaten Purworejo. Isak tangis haru dan kerinduan mewarnai kedatangan para jamaah haji di pelataran pendapa Kabupaten Purworejo.
"Alhamdulillah ya Allah, ibu sudah pulang dengan selamat. Mudah-mudahan menjadi hajah yang mabrur, amin," tutur Nining yang sejak pagi sudah menunggu ibunya.
Jemaah asal Purworejo yang tergabung dalam Kloter 60 sendiri sebanyak 53 jamaah, sementara menyusul berikutnya tiba kloter 61 dengan jumlah jamaah 255. Kedua kloter itu tiba di Purworejo pada hari ini, Selasa (26/9/2017). (bgs/bgs)











































