Maju Pilbup Banyumas 2008, Perolehan Suara Bos nikahsirri.com Jeblok

Maju Pilbup Banyumas 2008, Perolehan Suara Bos nikahsirri.com Jeblok

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 26 Sep 2017 16:01 WIB
Aris berbaju hitam menyapa pendukungnya. Foto: Dok KPU Banyumas
Banyumas - Bos situs nikahsirri.com Aris Wahyudi pernah maju menjadi calon Bupati Banyumas pada 2008 lalu. Namun perolehan suaranya saat itu jeblok hanya meraih 10,92 % suara.

"Dia mendapat suara yang paling jeblok 96 ribuan, sekitar 10 persen, pengusungnya waktu itu PDIP, partai yang sangat potensial untuk memenangi Pilkada di Kabupaten Banyumas," ujar Ketua KPU Banyumas, Unggul Wasriadi kepada wartawan, Selasa (26/9/2017).

Menurut dia, PDIP partai pengusung Aris merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak yakni 16 atau 311.540 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, kata Unggul, Aris saat itu mengkampanyekan dirinya dengan cara yang tak biasa. Mulai dengan naik helikopter berkeliling Banyumas hingga menggelar ajang Banyumas Idol.

"Paslon Aris waktu itu agak lain dari pada yang lain, kampanye pakai helikoper bawa spanduk pakai namanya dia, muter-muter kabupaten Banyumas pakai mobil pickup bak terbuka keliling kampung, terus mengadakan Banyumas Idola, saya ingat hal tersebut dia lakukan," kenang Unggul.

Dari data di KPU Banyumas, Aris mencatatkan alamatnya di Jl R Suwaito No 8, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan. Namun alamat tersebut dikontraknya selama proses Polbup Banyumas 2008.

Saat detikcom mendatangi alamat tersebut, ternyata alamat tersebut sudah digunakan sebagai toko penjualan gypsum dan baja ringan. Riswan, salah satu pekerja di toko yang juga merupakan warga sekitar membenarkan jika rumah tersebut pernah dugunakan oleh salah satu calon Bupati Banyumas saat kampanye sekitar tahun 2008.

"Sebelum dikontrak gypsum, tempat ini pernah dikontrak oleh Aris Wahyudi. Tahunya pas dia nyalon itu ramai lomba karaoke di Banyumas TV. Untuk alamat aslinya (Aris) saya tidak tahu di mana," ujarnya. (arb/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads