"Ini ada apa yaa. Kok tidak ada PKL. Biasanya kan ramai," kata Rosida yang datang ke Malioboro bersama rombongannya, Selasa (26/9/2017).
Meski begitu, Rosida mengaku tak masalah dengan peraturan baru ini. Menurutnya liburnya PKL di Malioboro akan memberi suasana baru bagi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini menjadi pertama kalinya ribuan PKL di Jalan Malioboro libur berjualan, Selasa (26/9/2017). Hal ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam rangka HUT ke-261 Kota Yogyakarta.
Namun, rencananya hari ini sekaligus menjadi uji coba. Diharapkan liburnya PKL di Jalan Malioboro bisa berlangsung rutin sehari dalam satu bulan pada hari Selasa Wage.
Di hari-hari biasanya, sepanjang lorong di trotoar dan di depan pertokoan sepanjang Jalan Malioboro memang tak pernah sepi dari pedagang dan wisatawan. Setiap harinya, wisatawan baik dari dalam negeri berdesakan untuk membeli oleh-oleh dari barang dagangan PKL atau sekedar melihat-lihat.
Namun, hari ini keramaian itu tak tampak. Lorong-lorong di sepanjang Jalan Malioboro kosong melompong.
Hanya tampak beberapa orang berjalan menikmati lengangnya ruang yang selama ini terbatas, penuh sesak oleh pedagang dan pejalan kaki.
Sedangkan di sudut lainnya, ada beberapa orang lainnya yang sedang bekerja bakti membersihkan lokasi yang biasanya tertutupi dagangan PKL. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini