"Kalau untuk Gunung Agung nanti sore saya mau ke sana, mau lihat di Pos Pengamatan," kata Jonan selepas berziarah di Makam Arie F Lasut di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasana laya Yogyakarta, Jumat (22/9/2017).
Jonan mengatakan, di Bali pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah setempat dan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan begitu diharapkan pemerintah pusat bisa menentukan langkah yang tepat mengatasi bencana di Gunung Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Gunung Agung, lanjut Jonan, merujuk laporan terakhir memang mengkhawatirkan. Sebab intensitas tremor atau intensitas gempa di Gunung Agung relatif tinggi.
"Tremornya atau gempanya itu sudah hampir sekitar 500 kali. Jadi kalau 500 kali semestinya ini soal serius," sebutnya.
Namun, Jonan berharap kondisi Gunung Agung tetap stabil dan tidak sampai terjadi letusan besar. Sehingga kondisi Gunung Agung tidak membahayakan masyarakat setempat.
"Tetapi kalau kita lihat bahwa ini (kondisi Gunung Agung) punya potensi terjadi (letusan) yang cukup serius," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui status Gunung Agung di Bali kini siaga. Walaupun Pemkab Karangasem maupun Pemprov Bali belum mengeluarkan perintah evakuasi, BNPB mencatat sudah ada 1.259 warga mengungsi di posko-posko yang ditentukan. (sip/bgs)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 