14 Taruna Akpol Jalani Sidang Terkait Tewasnya Junior Mereka

14 Taruna Akpol Jalani Sidang Terkait Tewasnya Junior Mereka

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 21:12 WIB
Sidang perdana 14 taruna Akpol di PN Semarang. (Foto: Angling AP/detikcom)
Semarang - Sidang perdana 14 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) terkait tewasnya salah satu taruna digelar di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Sidang dibagi di tiga berkas dan ruangan berbeda.

Berkas pertama dengan terdakwa Rinox Lewi Wattimena, berkas kedua ada terdakwa bernama Christian Atmadibrata Sermumes, Martinus Bentanone, Gibrail Chartens Manorek, dan Gilbert Jordu Nahumury.

Kemudian berkas ketiga ada 9 terdakwa dengan nama Joshua Evan Dwitya Pabisa, Reza Ananta Pribadi, Indra zulkifli Pratama Ruray, Praja Dwi Sutrisno, Aditia Khaimara Urfan, Chikitha Alviano Eka Wardoyo, Rion Kurnianto, Erik Aprilyanto, dan Hery Avianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa Penuntut Umum, Satena dalam sidang dengan 9 terdakwa di ruang Prof R Soebekti mengatakan terdakwa melakukan kekerasan terhadap 21 junironya yaitu Taruna Tingkat II.

"Para terdakwa secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap 21 taruna tingkat II," kata Satena, Selasa (19/9/2017).

Dakwaan yang sama juga diberikan kepada 5 terdakwa yang disidang di ruangan berbeda. Jeratan hukum yang dikenakan kepada para terdakwa yaitu Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

"Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam pasal 170 ayat 1 KUHPidana," tandas Satena.

Untuk diketahui peristiwa yang menyebabkan 14 taruna Akpol tersebut menjadi terdakwa terjadi 18 Mei 2017 lalu. Taruna tingkat III menganiaya juniornya hingga menyebabkan salah satu korban yaitu M Adam tewas. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads