Tanah pertanian menjadi kering kerontang. Warga tidak bisa menanami tanaman dan menunggu datangnya musim penghujan.
Kepala Seksi Perlindungan Tanaman dan Perbenihan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Sumadi menyebutkan semula luasan lahan pertanian di Rembang mencapai 29.957 hektar. Saat ini hanya tersisa 18.809 hektar lahan pertanian yang masih dapat difungsikan.
"Total lahan pertanian yang kering sekitar 11.067 hektar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia sebagian petani yang sebelumnya menanam padi, mulai beralih menanam palawija. Minimnya pasokan irigasi mengakibatkan tidak ada lagi petani yang menanam padi.
"Yang masih bertahan menanam padi yakni petani di wilayah Gunem, Bulu, Pamotan, Sale, Sedan, Pancur. Karena di daerah tersebut punya embung yang persediaan airnya masih aman," tuturnya.
Adapun rincian luasan lahan pertanian saat ini, 12 ribu hektar untuk lahan padi. Sekitar 5,742 hektar ditanami jagung, sekitar 697 hektar ditanami cabai, kedelai sekitar 443 hektar, dan 14 hektar untuk lahan pertanian bawang merah.
"Meski pasokan air irigasi minim, untuk sementara ini masih aman, belum terlihat ancaman puso ataupun gagal panen di semua sektor pertanian. Semoga saja masih aman sampai berakhir musim kemarau," pungkasnya.
(bgs/bgs)