Hal tersebut disampaikan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip, Sabtu (16/9/2017). Menurutnya, gempa tremor yang terjadi di kawah yang berada di Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara ini sudah terjadi sejak Rabu (13/9) pukul 20.45 WIB dan masih bertahan hingga saat ini.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah terjadi gempa tremor di Kawah Sileri. Makanya, radius aman saat ini menjadi 1 kilometer dari bibir kawah," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kawah Sileri, yang juga menjadi pantauan adalah Kawah Timbang. Meski saat kawah tersebut dalam kondisi normal, namun ancaman gas beracun membuat warga diminta untuk tidak menggali tanah dengan kedalaman lebih dari 1 meter di sekitar kawah. Sebab, tempat tersebut masih berpotensi bahaya gas CO2 dan H2S.
"Sebenarnya, himbauan ini sudah lama. Tetapi kami terus mengingatkan agar tidak sembarangan menggali tanah di sekitar Kawah Timbang," terangnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini