"Kemunculan paus itu berbarengan munculnya ikan-ikan kecil di sekitar pantai, itu barokah buat nelayan," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Marjono kepada detikcom, Jumat (15/9/2017).
Para pelaku wisata di sepanjang pantai di Gunungkidul juga merasakan dampaknya. Sebab adanya paus membuat banyak orang tertarik berkunjung ke pantai. Sementara bagi para nelayan tangkapan mereka melonjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris I Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron, Surisdiyanto, juga membenarkan kemunculan paus juga dibarengi ikan-ikan kecil yang pada menepi. Fenomena ini disebutnya adalah fenomena tahunan di Gunungkidul.
"Fenomena itu bukan hal yang asing bagi kami. Selama ini juga ikan (paus) belum ada yang termonitor membahayakan wisatawan," bebernya.
Karena kemunculan paus tidak membahayakan wisatawan, dia meminta wisatawan tidak khawatir dengan memunculkan paus di sekitar pantai. Justru adanya puas menurutnya bisa menjadi hiburan tersendiri buat wisatawan.
"Sepengetahuan kami itu (paus) terlihat di sepanjang pantai di Gunungkidul. Baik di Pantai Sepanjang, Pantai Ngobaran, Pantai Nguyahan, dan Pantai Ngrenehan. Bahkan di Pantai Indrayanti (juga terlihat)" tutup Surisdiyanto. (sip/sip)